Kita bahas dari segi desain dulu. Desain nya secara garis besar banyak memakai ornamen oval di tiap bagiannya. Seperti di headlamp, stop lamp, sein, hingga speedometernya. Desain retro atau classic namun futuristis menjadi daya tarik sendiri dari motor ini yang sering dibilang akan menjadi saingan berat Honda Scoopy. Hmm.. Bakal jadi idaman kaum hawa terutama ukhti-ukhti nih. Tapi ga hanya cewek, cowok-cowok pun banyak yg kesemsem sama desain Fazzio ini karena batok lampunya yg mirip Vespa matic.
Sebagai motor matic, pastinya sektor akomodasi barang adalah hal yang penting. Fazzio 125 telah dilengkapi dengan bagasi yang cukup besar dibawah joknya, yaitu 17,8 liter. Just info aja bagasi ini lebih besar dari punya Scoopy yang hanya berukuran 15,4 liter. Dengan bagasi segitu gede tentunya bakal lebih praktis lagi kalau perlu bawa barang seperti sepatu, jas hujan, jaket atau helm.
Speedometer sudah full digital yang tampil dengan desain case oval. Dilengkapi juga dengan fitur Yamaha Motorcycle Connect atau YConnect seperti pada motor-motor Yamaha modern lainnya, dimana kita bisa melihat notifikasi yang ada di handphone kita namun hanya sebatas icon saja.
Fitur Yamaha Connect ini juga membuat kita dapat mencari posisi terakhir motor kita parkir melalui smartphone kita.
Fazzio juga sudah dilengkapi kunci sistem keyless atau Yamaha menyebutnya Smart Key System. Meski sama-sama keyless, sistem buka jok di Yamaha Fazzio berbeda dengan Nmax yang masih menggunakan tombol dedicated. Di Fazzio untuk buka nya hanya tinggal putar tuasnya ke kiri.
Nah 1 lagi yang merupakan kejutan (yang mungkin juga tidak di sangka oleh kompetitornya) adalah disematkannya teknologi Blue Core Hybrid. Ya motor ini berteknologi Hybrid, tapi teknologi hybrid seperti apa yang di gunakan motor dengan harga mulai 21 Juta Rupiah ini? Disini saya tidak akan terlalu teknis, saya akan coba jelaskan secara simple seperti apa Blue Core Hybrid dari Yamaha ini.
Pada intinya sistem Hybrid ini adalah pemaksimalan dari sistem Smart Motor Generator (SMG) yang sudah ada di motor-motor Yamaha sebelumnya. Cara kerjanya adalah SMG yang pada awalnya hanya dibuat untuk memperhalus starter motor dan sistem Stop & Start System (SSS) ini ternyata bisa dimanfaatkan untuk fitur lain, yaitu menjadi motor listrik untuk membantu akselerasi (boost) selama 3 detik pada saat motor start atau baru jalan. Jadi dengan tambahan bantuan atau assist dari sestem hybrid ini tentunya Yamaha Fazzio akan lebih mudah mengail tenaga tanpa perlu membuka gas lebih besar. Yang pada akhirnya akan membuat motor lebih irit. Mungkin detail teknis tentang sistem ini akan dibuat artikel terpisah.
Kehadiran Yamaha Fazzio 125 ini adalah sebuah awal baru untuk motor hybrid di Indonesia. Yang semoga saja kedepannya akan muncul motor-motor hybrid lainnya yang lebih bertenaga namun semakin ramah lingkungan. Saya justru penasaran dengan strategi Yamaha membuat kategori/segmen baru "Classy Yamaha" ini, motor-motor apa saja yang akan dibuat oleh Yamaha Indonesia kedepannya. Apakah motor ini dibuat untuk menyaingi Honda Scoopy? atau bahkan mempersiapkan diri untuk rival yang lebih tinggi? Karena kabarnya Piaggio akan merakit Vespa secara lokal di Indonesia akhir tahun ini, yang tentunya akan membuat harga Vespa akan lebih kompetitif. Kita tunggu saja.
Sumber & Gambar : Official Youtube Yamaha Indonesia