Mobil ini mungkin masih jarang jadi bahan obrolan orang awam di negeri kita ini. Pasti orang lebih sering dengar dan melihat Ferrari dan Lamborghini. Tapi di luar sana mobil ini sudah banyak membuat kehebohan di ajang-ajang balap drag di Eropa dan Amerika. Karena kemampuan akselerasi mobil ini dari 0-100 km/jam cuma butuh 2,28 detik saja! Mengalahkan Lamborghini Aventador dan Ferrari Laferrari.


Kehadiran mobil ini tidak lepas dari tangan dingin si jenius yang disebut sebagai sosok Tony Stark (Iron Man) dalam dunia nyata, Elon Musk. Pria bilionaire kelahiran Afrika Selatan ini mampu mewujudkan impiannya dalam dunia nyata, dan menjualnya! Selain mendirikan Tesla Motors dia juga pemilik X.com dan layanan transfer populer bernama Paypal. Dia juga mendirikan Space X untuk menggapai impiannya mengantarkan manusia pindah ke Mars. Selain itu beliau juga yang mempunyai ide awal transportasi massal tercepat dan terefisien saat ini, Hyperloop, yang katanya akan segera hadir juga di Indonesia.


Balik lagi ke mobil Tesla. Mobil yang kita bahas ini adalah tipe sedan esklusif dari Tesla, yaitu Model S P100D. Apa aja sih teknologi di dalamnya? Yuk kita bahas satu-satu dari capturan video review dari Ridwan Hanif Autonetmagz ini. Kita mulai dari desainnya.






Dari eksterior mobil ini adalah mobil yang sangat cantik. Elegannya dapet, sporty nya juga dapet. Sekilas saya inget sama Aston Martin DB11, tapi ga juga, ini lebih futuristik. Kita lihat ga da grill gede di depan, ya buat apa? orang ga da radiator nya.


Beralih ke ban. Mobil ini menggunakan pelek yang lumayan 21 inch. Ban standarnya menggunakan Michelin Super Sport 245/35 R21.


Lampunya sudah LED semua, ada DRL nya yang uniknya menyatu dengan lampu sein.


Sekarang kita lihat bagasi belakangnya. Bagasi belakangnya sangat luas, malah seperti MPV. Bahkan di keluaran pertama Tesla ini adalah mobil konfigurasi 5+2. Ya, bisa buat 7 orang! 


Dibelakangnya ada 2 kursi tambahan untuk anak-anak, tapi menghadap kebelakang posisi duduknya dan bisa dilipat jika tak diperlukan. Namun karena regulasi sudah tidak membolehkan yang seperti itu akhirnya tesla membuang 2 kursi tambahan tersebut. Bayangin dong naek mobil posisi kaya gitu madep kaca belakang, sambil diliatin orang yang di belakang?


Yang namanya mobil listrik pasti butuh charger buat pengisian baterai nya. Kaya apa bentuknya? Kaya gini nih... beda ya sama charger hape? wkwkwk...


Port charging nya gimana? Tesla cukup pintar dalam kamuflase tempat port charging nya. Ada dimana? Ternyata ada di lampu rem samping kiri mobil ini.


So pasti mobil ini sudah menggunakan keyless, dan dibawah adalah tampilan remot keyless nya. Bentuknya unik seperti bentuk mobil Tesla. Dan pendekatan intuitif mobil ini sangat humanis. Misalnya untuk membuka kap depan kita tinggal memencet bagian kap depan dari remot nya, dan kap pun terbuka.





Tadaaa... loh kok ga da mesinnya? Yang ada ternyata adalah sebuah bagasi yang cukup untuk masuk koper. Dan kalo kita lihat dibalik kap nya ga ada peredam sperti di mobil-mobil yang biasa kita lihat. Ya buat apa peredam? orang ga da mesinnya. Jadi ini bukan downgrade ya...


Mesinnya dimana? Ternyata mesin Tesla ini ada di keempat roda nya. Tepatnya di depan dan belakang, namun karena ini motor istrik jadi tidak makan banyak space.



Motor listrik mobil P100D ini sanggup memuntahkan tenaga sebesar 269 HP untuk motor depan, dan 503 HP untuk belakang. kalo di total ya sama seperti supercar ber cc 4000 keatas ya! Dan torsi gila sebesar 1073 Nm yang pastinya jambak bangett! Kalo ga percaya cek aja video-video di youtube soal akselerasi mobil ini. Tentunya ini didapat kalo kita make Riding mode "Rudiclus" dalam penggunaanya.



Mobil ini juga memiliki fitur Autonomus Driving atau Mode dimana mobil ini bisa berjalan sendiri tanpa supir atau bisa disebut "Autopilot". Dengan bantuan banyak sensor di mobil ini seperti gambar diatas akan membuat mobil ini bisa berjalan stabil tanpa kita injak gas ataupun pegang stir. Jika ingin pindah jalur tinggal gerakan tuas sein, lalu mobil akan berpindah jalur dengan sendirinya. Namun sepertinya mode ini baru bisa digunakan di jalan tol saja. Dan pihak Tesla mengaharuskan pengendara tetap waspada pada jalan di depan walaupun sedang dalam mode ini.


Yuk sekarang kita coba masuk ke dalam mobil canggih ini. Gagang pintunya juga sangat unik, jika masih terkunci handle pintunya akan rata body ala mobil konsep. Gimana cara bukanya? bisa dengan menyentuh handle pintu atau dengan remote. Barulah keluar si handle pintu nya. Canggih kan? Mayan bisa buat pamer ke cewek kalo mau bukain pintu.


Saat masuk kedalam kokpit, kita bakal disuguhi tampilan yang bisa memberikan efek wow buat yang baru menaikinya. Tombol-tombol yang banyak tidak akan ditemui di mobil ini, hanya ada dua tombol  yang berfungksi untuk lampu hazard dan pembuka glove box di samping kanan kiri layar besar merupakan tempat kontrol panel dari mobil ini. Malalui layar ini kita bisa mengatur segala hal di mobil ini. Dari mulai AC, Suspensi, Riding Mode, sampai Sunroof bisa diatur disini dan kita akan disuguhi animasi yang sangat atraktif.





Speedometernya pun tampil sangat keren dengan full LCD color display yang menampilkan beragam informasi dari mobil ini, bahkan posisi dari kendaraan lain disekitar kita akan tampil dengan animasi yang menarik di panel ini. Awas keasyikan malah ga liat jalan di depan. hehehe...


Jok depan mobil ini bertipe bucket seat yang sangat keren. Desainnya gagah dan futuristik.


Jok belakangnya mengikuti desain bagian depannya. Keren, tapi menurut Ridwan Hanif bukalah yang ternyaman. Karena mobil ini memang di desain untuk yang ingin mengemudi sendiri ataupun menikmati fitur Autonomus Driving yang dimiliki mobil ini.


Di panel tengah ada tempat penyimpanan yang ada usb untuk mecharge hape.


Di panel belakang ada AC dan juga colokan usb lagi. Berikut cup holder yang tersembunyi.


Material yang digunakan sangat berkualitas. Selain material kulit terdapat juga beberapa panel yang menggunakan carbon kevlar.



Tidak semua panel dan tuas Tesla yang bikin. Ada juga beberapa yang dia lempar ke pihak lain. Seperti Tombol di pintu, dan tuas-tuas di dekat stir itu diambil dari Mercedes Benz.



Selain itu Tesla Model S ini adalah sedan yang memiliki Panoramic Roof yang besar sekali. Mungkin yang terbesar untuk mobil sedan saat ini.


Bisa dibuka pulak! Alamak!


Okeh, sepertinya cukup sekian dulu artikelnya. Sebenernya masih bnyak yang bisa dibahas, tapi capek kalo semuanya dibahas disini. Overall ini adalah mobil impian saya, karena selain canggih, desain keren, tenaga setara supercar, mobil ini juga zero emission yang sangat diperlukan di bumi yang sudah penuh dengan polusi ini.


Semoga kedepannya lebih banyak lagi produsen mobil yang buat seperti ini, agar udara bumi ini semakin bersih. Jadi inget Selo, mobil listrik Indonesia yang dalam pengembangannya memiliki banyak sekali kendala, dari teknis hingga regulasi pemerintah. Semoga proyek listrik mobil kita bisa kembali di kembangkan kedepannya.

Post a Comment