Kalo ngomongin mobil kenceng dan mahal di Indonesia biasanya kita langsung terpikirkan sosok mobil supercar seperti Ferrari, Lamborghini, McLaren, dll. Mobil-mobil tersebut sudah sering kita lihat wara-wiri di jalanan ibukota seperti di Jakarta ini. Baru-baru ini pecinta otomotif di hebohkan deengan kehadiran mobil hypercar seharga 64 Miliar Rupiah, Koenigsegg CCX, yang hadir di acara IIMS 2017.
Untuk dunia non-ATPM sendiri Koenigsegg yang telah
kami sebutkan barusan tercatat menjadi mobil display dari Importir Umum
Prestige Image Motor, apa yang menemaninya? Tidak kalah fenomenal, Tesla Model
S P100D menghiasi ajang IIMS 2017 di Hall A JI Expo Kemayoran. Jika Anda mengenal
P100D, mobil ini merupakan salah satu mobil dengan akselerasi tercepat yang
pernah ada. Jika kalian memilikinya, apa bisa masuk rekor MURI ya?
Kemunculan Tesla Model S sendiri sebenarnya tidaklah baru,
varian 75D dan P85 telah lebih dulu mengaspal dan dijual dengan rentang harga 2
Milyar rupiah. Kehadiran P100D sendiri semakin membuat Indonesia berjulukan
‘Apa aja ada di Indonesia’, ya, memang jika memperhatikan ‘Festival of Speed’
tempo hari lalu, kita benar – benar dimanjakan dengan mobil yang mungkin di
dunia saja sudah tinggal bangkai dan menjadi incaran para kolektor, ternyata
orang Indonesia punya dan mereka baru memamerkan di acara Ferrari kemarin.
Maka tidak salah jika Tesla Model S P100D ini kami anggap
sebagai penambah ‘gila’-nya animo otomotif di Indonesia. Mobil Tesla sendiri
terkenal karena mereka hadir di dunia dengan melewati ekspektasi. Disaat
pabrikan lain pusing dan sibuk meriset apa yang harus mereka kerjakan agar
dapat membuat mobil selain mesin konvensional, mereka memikirkan hybrid dan
listrik. Alih – alih menunjukkan progress cepat, Tesla muncul tanpa basa –
basi, langsung dijual ke khalayak ramai sebagai mobil bermesin listrik, full
electric!
Bayangkan Anda memiliki sebuah Tesla Model S, modelnya
cakep, tanpa suara, tanpa perlu isi BBM, akselerasi di bawah 10 detik (bahkan
di bawah 3 detik), bisa muat 5 penumpang. Nuansa sedan mewah dapet, sportscar
dapet, mobil canggih dapet, kurang kumplit karena mobil ini bukan sebuah SUV,
mungkin keluarga sejati Indonesia ingin sekali ada Tesla berwujud SUV alias
Model X.
Sekarang soal harga, varian P100D dijual seharga 4,4 Milyar.
Murah kah hitungannya jika Anda tidak perlu mengisi BBM? Mari hitung –
hitungan. Anggaplah P100D dapat menempuh 425 km dengan sekali mengisi daya.
Sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk mengisi dari 0 hingga penuh dengan
menggunakan charger 10 kW adalah 9 hingga 10 jam, jika tarif PLN (Rp 1.000/kWh)
kita kalikan akan menghasilkan Rp 100.000 saja semalam dan hanya Rp 3.000.000
sebulan. Eits tunggu dulu, itukan jika perjalanan bolak balik kantor sejauh 425
km, jika 100 km saja? Anda hanya perlu membayar sekitar Rp 750.000.
Jika diasumsikan sebagai sedan sport berkonsumsi BBM 1:8 di
dalam kota dan menggunakan BBM seharga Rp 9.000 serta menempuh 100 km per
harinya. Dalam sebulan Anda perlu menghabiskan biaya sebesar Rp 3.375.000. Luar
biasa kan gap antara biaya BBM dan listriknya? Tapi siapa sih yang masih
menghitung pengeluaran jika sanggup membeli Tesla? Siap – siap saja untuk
long-term service untuk mengganti baterai yang pastinya tidaklah murah.
Tertarik memiliki Tesla?
Sumber : Autonetmagz.com