MotoGP musim 2018 ini sepertinya akan semakin menarik. Terlepas dari drama yang terjadi di Argentina kemarin, kalian tau gak kalau tahun ini ada dua pembalap muslim yang berlaga di MotoGP musim 2018 ini? Berhubung sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan yuk kita bahas tentang dua profil pembalap ini. Siapa aja sih mereka?

Karel Abraham


Yang pertama adalah pembalap ganteng dari Republik Ceko, Karel Abraham. Karel adalah putra dari Abraham Sr, pemilik dari perusahaan Cardion dan Sirkuit Brno, Republik Ceko, negara kelahiran Karel. Karir Karel pun disebut-sebut hanya melewati jalan pintas karena pengaruh nama besar ayahnya. Hal tersebut didasari ketika perusahaan Cardion sengaja membuat dan mensponsori sebuah tim balap bernama Cardion AB demi menunjang cita-cita membalap Karel.

Karel Abraham sendiri naik kelas ke MotoGP pada 2011 lalu, bersama dengan tim Cardion AB menggunakan motor produksi Ducati. Performance Karel terbilang naik turun di motoGP. Tercatat 2015 lalu, Karel sendiri sempat keluar dari MotoGP dan terjun ke ajang World Superbike bersama BMW. Namun di 2017 dia kembali ke MotoGP bersama tim satelit Ducati.

Selain jago balap, Abraham adalah salah satu pembalap yang sukses menuntaskan studinnya ke jenjang yang lebih tinggi. Abharam mendapat gelar Sarjana Hukum di University of Defence pada tahun 2014 kemarin.

Sekilas, melihat nomor balap Karel merupakan angka yang biasa saja yaitu 17. Namun, jika ditelaah lebih dalam, 17 memiliki banyak makna bagi orang muslim. Jumlah rakaat shalat fardu sehari semalam mencapai 17 rakaat, Al-Quran diturunkan pertama kali pada tanggal 17 Ramadhan. Apakah hal tersebut ada hubungannya dengan pembalap tim Cardion AB tersebut?


Benar sekali, Karel Abraham yang lahir di kota Brno, 2 Februari 1990 tersebut ternyata beragama Islam. Saat ini di musim 2018 doi memakai helm buatan pabrikan Indonesia loh, ya merknya NHK. Dan di tahun ini juga MotoGP ketambahan Pembalap muslim lainnya yaitu Hafizh Syahrin.

Hafizh Syahrin


Hafizh Syahrin menjadi pembalap muslim kedua dan pembalap pertama yang berasal dari negara ASEAN yaitu Malaysia yang akan bertarung melawan rival-rival anyarnya di MotoGP musim ini. Ia sendiri sebelumnya adalah pembalap yang cukup lama berkiprah di ajang balap kasta kedua Moto2. Dirinya mencatat sejumlah raihan gemilang selama terjun di ajang kelas tersebut dengan meraih beberapa podium.

Masuknya Syahrin di kelas motoGP diawali dengan kejadian yg menimpa pembalap Yamaha Tech3 Jonas Folger. Folger divonis mengidap penyakit yang tak memungkinkan dia mengikuti musim 2018. Setelah perundingan yang matang di tim Tech3, akhirnya dipilihlah Hafizh Syahrin sebagai pengganti Folger. Kesempatan emas ini pun tak dilewatkan Syahrin untuk naik kelas ke motoGP. Dan dia mendapatkan motor yang sama seperti yang digunakan teammate nya Johann Zarco yang merupakan rookie terbaik tahun lalu.


Debutnya di seri perdana Qatar juga cukup menjanjikan karena berhasil meraih poin pertamanya dengan finish ke-14. Dan di Argentina kemarin juga Syahrin berhasil tampil memukau dengan berhasil finish di posisi ke-9! Progressnya yang semakin naik semakin membuktikan dirinya bukan hanya beruntung bisa masuk ke MotoGP, tapi juga didukung kemampuan pembalap ASEAN yang kini layak diperhitungkan.

Post a Comment